Selasa, 27 Agustus 2013

Rasulullah menangis, ketika...

Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat Rasulullah menangis manakala ia datang bersama Fatimah. Lalu keduanya bertanya mengapa Rasul menangis. Beliau menjawab, "Pada malam aku di-isra'-kan, aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya.

Putri Rasulullah kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya. Jawab Rasulullah, "Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih. Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya. Aku lihat perempuan tergantang kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.

Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, dibawahnya dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri. Aku lihat perempuan yang telinganya pekek dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta.

Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya. Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malaikat memukulnya dengan pentung dari api neraka," kata Nabi.

Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka disiksa seperti itu?

* Rasulullah menjawab, "Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.

* Perempuan yang digantung payudaranya adalah istri yang 'mengotori' tempat tidurnya.

* Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.

* Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.

* Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang lain dengan bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya.

* Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena ia bisa shalat tapi tidak mengamalkannya dan tidak mau mandi junub.

* Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami.

Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis. Dan inilah peringatan kepada kaum perempuan.
---Nenek/Ibu/Istri/anak/adik/sauadara perempuanku---
ajari aku cara menangis yg benar

Kamis, 22 Agustus 2013

SHOLAT SHUBUH DAPAT JAMINAN ALLAH...



Rasulullah SAW bersabda : "Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat shubuh) dan shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu shalat ashar)."
(H.R. Muslim no. 634)

SHOLAT SUBUH JAMINAN MASUK SURGA

Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat shubuh dan ashar) maka dia akan masuk surga." (H.R. Bukhari no. 574 - Muslim no. 635)

SHOLAT SUBUH DAPAT PAHALA SEPERTI SHOLAT SEMALAMAN

Rasulullah SAW bersabda : Barangsiapa yang shalat isya' berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya." (H.R. Muslim no. 656)

SHOLAT SHUBUH MENDAPAT JAMINAN KESELAMATAN

Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam." (H.R. Muslim no. 163)

BERCAHAYA DI HARI KIAMAT

Rasulullah SAW bersabda : "Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang banyak berjalan dalam kegelapan (Isya' dan Shubuh) menuju Masjid, dengan cahaya yang sangat terang pada hari Kiamat kelak."
(H.R. Ibnu Majah - Tirmidzi)

SHOLAT SUBUH LEBIH BAIK DARI DUNIA DAN ISINYA

Rasulullah SAW bersabda :
"Dua rakaat shalat shubuh itu lebih baik dari dunia beserta isinya." (H.R. Muslim - Ahmad)

PARA MALAIKAT MENYAKSIKAN

Allah SWA berfirman : "Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh. Sesungguhnya shalat Shubuh tu disaksikan (oleh malaikat)." (Q.S. Al-Isra' 78)

Rasulullah SAW bersabda : "Dan para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada shalat fajar (subuh)." (H.R. Bukhari no. 137 - Muslim no. 632)

SubhanAllah..
Begitu banyak keistimewaan yang tersembunyi dibalik shalat shubuh. Sungguh merugilah kita yang telah sengaja meninggalkan serta melalaikannya.

Semoga kita tetap menjadi Umat Nabi Muhammad SAW yang senantiasa istiqamah dalam melaksanakannya. Niscaya kita akan termasuk golongan orang-orang yang beruntung di dunia juga di akhirat kelak. InsyaAllah.

Semoga catatan ini bermanfaat untuk kita semua. Dan menjadikan kita sebagai insan yang selalu istiqamah menjalankan sholat shubuh..

Aamiin Ya Rabbal 'Alamin...

Minggu, 11 Agustus 2013

WANITA MENGAJAK PRIA KE NERAKA, kok bisa....?

1. Ayahnya
Jika seseorang yang bergelar ayah tidak mempedulikan anak perempuannya di dunia. Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajarkan shalat, mengaji, dan sebagainya. Dia membiarkan anak perempuannya tidak menutup aurat. Tidak cukup kalau dangan hanya memberi kemewahan dunia saja. Maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya.
Duhai lelaki yg bergelar Ayah, bagaimanakah keadaan anak perempuanmu sekarang? Apakah kau mengajar shalat dan shaum (puasa) padanya? Menutup aurat? Pengetahuan agama? Jika tidak terpenuhi, maka bersedialah untuk menjadi bagian dari Neraka.

2. Suaminya
Apabila suami tidak mempedulikan tindak tanduk isterinya. Bergaul bebas. Membiarkan istri berhias diri untuk lelaki yang bukan mahramnya.
Jika suami mendiam istri yang seperti itu walaupun suami adalah orang yang alim, suami adalah shalatnya yang tidak pernah bolong, suami adalah yang shaumnya tidak pernah lalai. Maka dia akan turut ditarik oleh isterinya bersama-sama ke dalam Neraka.
Duhai lelaki yang bergelar Suami, bagaimanakah keadaan istri tercinta sekarang? Dimanakah dia? Bagaimana akhlaknya? Jika tidak kau jaga mengikuti ketetapan Islam, maka terimalah keniscayaan yang kau akan sehidup semati bersamanya hingga Neraka.

3. Saudara Lelakinya
Apabila ayahnya sudah tiada, tanggungjawab menjaga kehormatan wanita jatuh pada saudara lelakinya (kakak, paman). Jika mereka hanya mementingkan keluarganya saja dan adik atau keponakannya dibiarkan dari ajaran Islam, maka tunggulah tarikan mereka di akhirat kelak.
Duhai lelaki yg mempunyai saudara perempuan, jangan hanya menjaga amalmu dan melupakan amanah yang lain. Karena kau juga akan pertanggungjawabkan diakhirat kelak.

4. Anak Lelakinya
Apabila seorang anak laki-laki tidak menasehati Ibunya perihal kelakuan yang tidak dibenarkan dalam Islam. Bila ibu membuat kemungkaran, mengumpat, memfitnah, mengunjing, maka anak itu akan ditanya dan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Dan bersama menemani ibunya di Neraka.
Duhai anak lelaki, sayangilah ibumu, nasihatilah dia jika bersalah atau lalai. Karena ibu juga insan biasa, tak lepas dari melakukan dosa. Selamatkanlah dia dari ancaman neraka, jika tidak, kau juga akan ditarik menjadi teman di dalamnya.
_______“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka”(QS. At-Tahrim: 6)
Kewajiban laki-laki dalam rumah tangganya tidak cukup sebatas memberi nafkah mengajarkan ilmu agama saja, tapi suami sekaligus ayah juga harus mewajibkan kepada istrinya dan anak-anaknya untuk dapat melaksanakan semua ilmu agama yang sudah istri dan anak-anaknya ketahui. Suami harus mampu mengontrol dan mengawasi istri dan anak-anaknya agar tidak melakukan perbuatan maksiat dan syirik, sebab seorang suami sekaligus ayah adalah penanggung jawab bagi istri dan anak-anaknya di akhirat kelak. Seorang suami sekaligus ayah diperintahkan menjaga serta mengayomi keluarganya,
__________Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.bersabda“Seorang suami adalah pemimpin di rumahnya, dan ia akan diminta pertanggungan jawab tentang kepemimpinannya” (HR. Muttafaq Alaih)
Betapa hebatnya tarikan wanita. Bukan saja di dunia, tapi juga di akhirat yang tak kalah hebat tarikannya. Maka, kaum lelaki yang bergelar ayah, suami, saudara atau anak harus memainkan peran mereka dengan baik.
---efekngajishubuhdibulanramadhan---
mohon ampunan yaa Allah hamba seorang laki-laki itu
mohon petunjuk-Mu yaa Allah agar terhindar dari api neraka
Ibu, Saudara, Istri, Anak perempuanku... aku harus bagaimana...?
smoga Allah memberi hidayah kita semua
---