Jumat, 15 Juli 2016

Siapakah Yang Nangisnya Paling Keras..?

Ini adalah cerita pengakuan seorang istri yang menulis pada catatan Onlinenya tentang dirinya yang terjebak perselingkuhan dan perzinahan akibat facebook, game online, BBM, SMS, dsb. Semoga bisa kita jadikan renungan dan bisa jadi pelajaran bagi kita semua.

(Kisah Nyata) Ku khianati Suamiku dan Berzinah Gara-gara facebook, game online, BBM, SMS. Renungan Untuk Kita Semua.
"Pernikahanku dengan Mamat (nama samaran) baru masuk tahun ke 4
Selama itu hubunganku dengan Mamat sangat harmonis.
Apalagi dengan kehadiran 2 buah hati kami. Namun, petaka di dalam keluargaku mulai muncul tatkala aku mengenal game online Ayodance (audy) dan facebook (FB). Gara-gara itu sehingga untuk membangun rumah tangga yang utuh berantakan. Aku yang sehari-hari hanya sebagai ibu rumah tangga tergoda dengan rayuan lelaki lain melalui Facebook
Cerita ini berawal ketika 2009 lalu aku diperkenalkan oleh suamiku tentang facebook. Saat itu, aku yang hanya bekerja di dalam rumah seakan mendapat hiburan baru. Suamiku pun senang, karena melihat diriku tidak bosan menjaga anak di rumah. Sebulan mengenal facebook, aku menilai tak ada yang istimewa pada jejaring sosial ini. Namun ditambah ada game online seru yang berlabel Ayodance aku mengenal chat (ngobrol), aku mulai menikmatinya. Apalagi banyak yang ingin berkenalan denganku dan seru"an ngegame.
Baik itu cowok cewek meski usia jg masih dibilang ABG  mereka seru sekali. Sekalinya wajahku memang imut meski sudah beranak 2, juga Kulitku putih bersih. Saat ini usiaku sekitar 33 tahun. Aku memasang foto profil yang cukup menarik di facebook.
Mungkin ini yang membuat banyak orang tertarik untuk berkenalan lebih jauh denganku. Dari sekian banyak lelaki yang menyapa aku di facebook, ada beberapa lelaki yang mengaku tertarik kepadaku. Walaupun saat itu aku mengatakan bahwa aku sudah punya 2 anak dan suami. Sehingga, mereka tidak pantas untuk menyukaiku. Awalnya aku bertekad untuk tidak tergoda dengan bujuk rayu sejumlah lelaki di facebook. Namun, setelah aku mengenal WakWau (samaran), semuanya jadi berubah. WakWau adalah pemuda warnet dan punya hobby bermain game online, tinggalnya Surabaya. WakWau betul-betul mampu menggoyahkan imanku. Bahasanya yang santun, dan caranya ia memperhatikanku lewat obrolan online difacebook dan ngegame telah membuat hati ini luluh. Setiap hari kami ngobrol lewat  facebook, game online, BBM, SMS,. Bahkan kami saling curhat tentang rumah tangga ku dan dia tentang kegiatannya juga keluarganya dan teman" online juga masing-masing dari kita chat dengan panggilan sayang, cantik, muach, say dan mesra mesra gitu. Padahal sebelumnya cuman sekedar sapa, tanya sudah makan.. tp gitu dehh..Ya…boleh dibilang kami saling curhat-curhatan. Dari sinilah perasaan aneh muncul, baik saya maupun WakWau. Suatu ketika WakWau menyatakan sayangnya lewat chat dan ingin berjumpa denganku.
Aku yang sejak awal sudah tertarik dengan WakWau tak mampu menolaknya. Namun, aku masih malu-malu menyatakan suka kepadanya. Setelah sekian bulan hanya chat online  kami pun sepakat untuk bertemu. Kami kemudian melakukan pertemuan di salah satu warnet di Semarang bersebelahan dengan Salatiga tempat tinggalku. Saat itu WakWau datang dengan teman"nya kita asik ngebahas tentang game online, sementara aku membawa anakku dan WakWau begitu akrab dengannya aku pun merasa senang aku menyukainya. Perasaanku deg-degan saat kita melakukan chat lagi ngegame lagi perasaanku begitu heppy, ketawa ketiwi sendiri meski aku tahu suamiku memperhatikan, malah suami ku juga merasa senang melihat aku bisa tersenyum, tertawa lepas. Padahal kondisi keluargaku juga tidak begitu menyenangkan, baik dari suami yang berpenghasilan paspasan namun kita masih bisa beli makan tiap hari karena aku tidak bisa masak dan membelikan susu buat anakku meski ketika susu anakku tinggal sedikit kita agak bingung menyiapkan dana untuk susu berikutnya tapi masih bisa terpenuhi belum lagi orang tuaku yang sering uring"an dengan hal yang cuman sepele dan mertuaku yg tidak menghiraukan keadaan rumah tangga kami, baik komunikasi maupun finansial.
Sehingga ketika aku mengenal WakWau, aku bisa riang dengan guyonan yang gk begitu penting. Ada yang lain muncul di dalam hatiku. Saat chat WakWau pun kembali menyatakan ketertarikannya kepadaku.
Akupun menyatakan hal yang sama. Karena saat yang bersamaan aku dan suami kurang berkomunikasi dikarenakan masalah finansial yang aku sendiri kurang bersyukur atas keberadaannya. Suamiku merasa cemburu dan sedikit curiga karena hubunganku dengan teman" online sehingga aku lupa akan tugasku sebagai seorang istri. Pertemuan dengan WakWau di warnet tersebut bukanlah hal yang terakhir. Sejak pertemuan itu, kami pun sepakat janjian untuk bertemu. Bahkan, kadang, aku bertemu dengan WakWau  seorang diri tanpa membawa anakku. Kebetulan saat itu aku memperoleh pekerjaan sebagai staf administrasi di sebuah perusahaan jasa.. jadi alasan keluar rumah itu ada. Dengan tidak menghiraukan anak-anakku yang diasuh neneknya dan kadang suamiku mengecek buah hati kami di sela" pekerjaannya. Rupanya, inilah awal dari keretakan rumah tanggaku dengan Mamat. Aku sudah mulai jarang di rumah tanpa sepengetahuan Mamat. Maklum, setiap hari Mamat bekerja mulai dari pagi hingga malam. Bahkan kadang Mamat tidur di salah satu tempat kerjanya. Sementara, aku selalu bertemu dengan WakWau, chat dari pagi hingga malam. WakWau  telah membuka mataku tentang indahnya dunia ini. Ia mengajak aku shopping, wisata kuliner, dan mendatangi tempat - tempat hiburan juga wisata alam. Ini semua kulakukan tanpa beban, aku seakan-akan sudah terjebak dalam kehidupan bebas
Walaupun aku sering ngedate dengan WakWau  ,sikapku di rumah tetap seperti biasa. Aku tetap melayani anakku meski ada kurangnya. Mengurus pakaian dan makanannya
Setelah jalan bareng dengan WakWau selama beberapa bulan, aku pun tak mampu menolak ajakan WakWau ngobrol di ranjang. Setelah kami berbincang-bincang selama beberapa menit, kita sekedar selfie dan aku tak kuasa ketika WakWau  memeluk tubuhku. Akhirnya, aku pun terjebak, dan rela melakukan hubungan suami istri dengan lelaki yang bukan suamiku sendiri. Sejak peristiwa itu, maka sekali rasanya kurang dan aku pun begitu menikmatinya. Bahkan aku menyempatkan pergi ke surabaya  menemui WakWau dan berkenalan dengan orang tuanya.. sampai ada sedikit terbersit aku ingin tinggal disurabaya bersama keluarga WakWau.. mungkin aku bisa sibuk dengan laudry an disurabaya dan sebagainya. Namun, dihatiku setiap hari berteriak. Aku tak rela mengkhianati suamiku yang sudah memberiku dua orang anak. Apalagi ia begitu baik dan begitu mempercayaiku dengan mengijinkan aku untuk main game juga chat dengan laki-laki manapun asal aku bisa tersenyum Ia pun sangat disayangi oleh keluargaku dan anak"ku. Terbukti ketika suamiku sakit, orang tuaku sangat peduli dengan membantu pengobatan serta finansial rumah tanggaku yg sedikit berkurang, karena sakitnya. Seharusnya aku bangga dan bersyukur atas apa yang dialami suamiku dengan sakitnya tapi dirinya masih bekerja hingga tidur di tempat ia mencari penghasilan. Aku ingin lepas dari kehidupan WakWau yang kuakui telah memberi warna baru dalam hidupku. Ia pun mengaku tulus mencintaiku. Di depanku juga ia mengaku berdosa telah menyakitiku. Tapi,ia pun tak bisa meninggalkanku. Bulan berganti bulan, kehidupanku tak ada yang berubah. Aku pun dan WakWau masih tetap jalan bareng. Bahkan, aku semakin takut kehilangannya.
Namun, peribahasa mengatakan, sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga telah terbukti kepada diriku. Sepandai-pandainya aku menyembunyikan hubungannya dengan WakWau akhirnya ketahuan juga oleh keluargaku dan suamiku. Aku ketahuan selingkuh setelah aku tidak bisa menutupi perutku yang semakin besar karena hamil anak ketiga buah dari perselingkuhan ku dengan WakWau. Kondisi dan situasi yang memaksa aku untuk mengaku.
Aku saat itu tak bisa berbuat apa-apa hanya bisa mengakui kesalahanku bersama dengan kekasih gelapku menghadap keluarga dan suamiku. Entah apa yang terdapat dalam benakku, apalagi suamiku yg ketika itu pulang dari masjid seusai sholat magrib bersama anak pertamaku (merasa puas mengkhianati atau merasa senang) dengan kekasih pilihanku ini yang berjanji akan menghidupi rumah tanggaku kelak meski entah bagaimana caranya mengingat kekasihku lebih muda dan belum juga terlihat mapan, hanya kata" bijak yang terdengar di telinga. Namun itulah yang terjadi, aku begitu tenteram didekatnya.
Namun, setelah diiancam oleh keluargaku, WakWau mengakuinya. Ingin bertanggung jawab dan meminta maaf, juga berjanji tidak menghubungiku lagi.
Namun, suamiku sudah terlanjur sakit. Ia pun berencana menceraikanku. Saat ini aku, dan Mamat masih dalam tahap perceraian. Aku sudah masukkan gugatan cerai ke pengadilan agama untuk mendapatkan akte cerai namun hal ini tanpa sepengetahuan Mamat, karena dia meninggalkan aku dan anak"nya tanpa kabar. Hal ini dilakukan mamat mungkin dengan alasan hanya dia yang dapat menjawabnya, ataukah dia ingin memberiku kesempatan agar aku dapat mengurangi dosa"ku. Karena dengan titipan 3 buah hatiku aku memohon ridho Allah. Atau tidak ingin menemui anak"nya karena mungkin mamat tau. Anaknya tidak akan kuat biar dia saja yang kangen.
Dua kali aku menikah dengan Mamat. Karena pernah dia memukul wajahku meski terlindung dengan helm yang aku pakai dan itu dianggapnya sebagai talak. Meski dia bersalah karena memukulku, itu tak lepas dari sikapku sebagai istri yg tidak patuh. Saat itu dia curiga aku membuat janji ketemu temanku lelaki, Mamat melarangku pergi tapi aku tetap keras kepala hingga dia ingin mengantarkan ketemu temanku.. itu pun aku masih keras kepala menolak sampai.. pruak.. pruak.. hadehh..
Dari kejadian itu aku butuh teman curhat. Setiap teman yang hanya mengetahui cerita dariku.. mereka berfikir negatif tentang Mamat, tanpa tahu sebabnya. Ditambah lagi curhatanku kepada teman laki-laki, yang sok memberikan nasihat bijak namun itu palsu.. beberapa punya maksud dan tujuan untuk mendekatiku. Bersyukur Mamat masih menerima dan melakukan ijab qobul yang kedua untuk memenuhi syariah islam. Berdua melupakan kisah yang lalu.. namun teknologi masih milik setan. WakWau dan aku masih terjadi kontak. Alih-alih perhatian kepada hasil hubunganku dengannya.. setiap saat aku report perkembangan anaknya. Sekedar kirim foto dan kabar kalo ada sakit.
Sebenarnya suami tahu tapi dia tidak ingin mengingat kisah itu, hingga 6bulan lebih umur anak ketiga sikap dingin ku terhadap suami kembali terjadi. Karena kontakku terhubung lagi dengannya. Hingga sepertinya Mamat tidak tenang dalam bekerja dan terjadi sedikit cekcok dikeluarga besar kami dengannya. Lalu dia meninggalkan kehidupannya tidak tau perginya, bahkan keluarganya.
Dunia adalah kesenangan dan sebaik-baik kesenangan di dunia adalah isteri yang baik (sholehah) ” Hadist Shahih Muslim.
doaku setiap selesai shalat memohon maaf kepada Allah SWT, kepada suamiku, kepada anak-anakku dan kepada keluargaku karena aku telah menyia-nyiakan cinta mereka. Aku ikhlas menerima ini semua atas konsekuensi dari perbuatanku sendiri. Namun, aku masih tetap berharap untuk bisa kembali bersama dengan Mamat dan akan aku buktikan untuk menjadi istri yang baik."
Catatanku:
Sejatinya Teknologi diciptakan untuk mempermudah dan menghibur manusia dalam kehidupannya sehari hari, tapi sayang, kenyataannya kita sendiri yang menyalah gunakan teknologi tersebut untuk hal-hal yang tidak baik, karena menurut data yang ada, sumber perceraian terbesar dunia saat ini adalah perselingkuhan via FACEBOOK disusul oleh TWITTER, BBM  dan SMS. Oleh karena itu facebook dilarang oleh beberapa negara mengingat dampaknya yang sangat besar terhadap kekehidupan masyarakat,apalagi rakyat kita yang terkesan "LATAH " Dengan berbagai teknologi, coba lihat point blank yang sudah membuat anak indonesia kehilangan kehidupan keluarga dan belajarnya, ayodance yg membuat muda mudi berlama lama di warnet atau didepan PC.
jadi pertanyaannya,
-siapkah kita jika istri kita atau suami kita diselingkuhi dan selingkuh akibat teknologi..?
-tahukah kita kalau istri atau suami yang selingkuh seharusnya dihukum cambuk..?
-tahukah kita kalau istri atau suami yang berzinah tidak akan diterima Allah amal ibadahnya selama 80 tahun,dan gimana kalau kita mati pada usia muda..?
-siapkah kita jika istri kita disetubuhi orang lain karena gadged..?
EKSTRIM BANGET KAN? tapi itulah kenyataannya.
Terima Kasih dan mudah mudahan bermanfaat untuk kita dan semua keluarga indonesia.