Pelajari
dan pahami bagaimana menjalin komunikasi yang baik dengan si Kecil…
- Perhatikan kapan si Kecil
banyak lebih suka / banyak berbicara. Misalnya saat di kamar, sedang
jalan-jalan, mandi, dsb.
- Mulai percakapan ketika ia
banyak berbicara. Hal ini akan memberikan pemahaman pada si Kecil bahwa ayah
peduli dengan apa yang terjadi pada dirinya.
- Buat kegiatan yang seru setiap
minggunya dengan anak-anak. Hindari kegiatan lain yang menganggu kedekatan
kita dengan si Kecil.
- Pelajari apa saja yang disukai
oleh si Kecil. Misalnya musik, kegiatan favorit, dsb. Tunjukkan
minat kita terhadap kesukaan si Kecil.
- Mulai obrolan dengan berbagi
apa yang telah ayah pikirkan ke si Kecil. Jangan memulai obrolan si Kecil
dengan sebuah pertanyaan.
Biarkan si Kecil Tahu Bahwa Kita Selalu Mendengarkan
- Ketika si Kecil bercerita
mengenai hal yang menarik, hentikan kegiatan yang sedang ayah lakukan.
Berikan perhatian penuh kepada ia yang sedang asik bercerita.
- Biarkan ia bercerita tanpa ada
yang menganggu. Misalnya, kecilkan volume TV, jangan memotong omongan si
Kecil, dsb. Biarkan ia menyelesaikan ceritanya.
- Dengarkan cerita si Kecil dan
tempatkan diri ayah disudut pandangnya.
- Ulangi apa yang telah ayah
dengar dari si Kecil. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa ayah
memahami cerita si Kecil.
Berikan Tanggapan Dengan Cara Yang
Benar
- Berikan reaksi yang kuat.
Anak-anak akan mendengarkan jika orang tua terlihat marah atau
memberikan pembelaan. Marah bukan berarti memarahi si Kecil ya, tetapi
seolah-olah memberikan ekspresi kesal atau marah.
- Berikan pendapat ayah tanpa
membuat si Kecil merasa bersalah. Tetapi tidak apa-apa jika ayah ingin
memberikan pendapat tidak setuju dengan alasan yang logis.
- Hindari perdebatan mengenai
siapa yang benar. ayah dapat memberikan penjelasan, bahwa perbedaan
pendapat itu wajar dan pendapat itulah yang ayah telah pikirkan. Fokuskan
diri pada perasaan si Kecil.
Hal Yang Perlu Diingat:
- Tanyakan pada si Kecil mengenai
apa yang mereka inginkan atau butuhkan dari percakapan yang sedang
dilakukan. Mungkin ia hanya membutuhkan teman untuk berbagi cerita, ingin
meminta saran anda, dsb.
- Anak-anak belajar dengan cara
meniru. Kebanyakan, mereka akan meniru cara anda marah, bekerja,
dsb.
- Saat bicara dengan si Kecil,
jangan mengkritik, mengancam atau mengatakan hal yang menyakitkan
- Mendengarkan dengan cermat apa
yang anak-anak katakana, dapat mendorong mereka untuk lebih mudah
berbicara.
Mendengarkan
dan saling berbicara adalah kunci utama dalam menjalin hubungan yang sehat antara
orang tua dan anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar