Selasa, 04 Agustus 2020

Mending Gak Bisa Tidur Atau Gak Bisa Bangun

Banyak orang yang kesulitan untuk bangun pagi. Hawa fajar yang sejuk dan lingkungan yang masih sepi biasanya menggoda Anda untuk terlelap kembali, dibandingkan melaksanakan salat Subuh. Sebenarnya, bangun pagi untuk salat Subuh tidaklah begitu sulit, lakukanlah beberapa latihan ini dan lama-lama bangun pagi pun akan menjadi kebiasaan. 

1. Kuatkan tekad untuk bangun subuh
Anda bisa baca mengenai keutamaan salat subuh berjamaah di masjid untuk menguatkan tekad Anda melaksanakan salat subuh. Selain itu, ubahlah niat Anda dan jadikan bangun pagi untuk melaksanakan perintah Allah SWT. Keuntungan lainnya adalah jika Anda melaksanakan salah subuh pada waktunya, Anda pun tidak akan terlambat pergi ke sekolah atau pun tempat kerja.

2. Jangan bergadang
Batasi maksimal bergadang sampai jam 22.00 atau lebih bagus lagi jam 21.00. Tidur lebih awal akan memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Badan pun akan lebih mudah untuk terbiasa bangun pagi. Udara fajar yang masih terasa segar dan kandungan oksigennya yang masih bersih, bisa membuat otak Anda menjadi lebih fresh. Selain itu, ketika subuh otak akan lebih banyak memproduksi hormon yang membantu menajamkan daya ingat sehingga penerimaan informasi menjadi lebih cepat dan tersimpan dalam jangka waktu yang lebih lama. Hal ini tentu akan meningkatkan kualitas pekerjaan Anda.

3. Berwudhu sebelum tidur
Ada keistimewaan yang luar biasa untuk orang yang berwudhu sebelum tidur. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa tidur dimalam hari dalam keadaan suci (berwudhu’) maka Malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya Malaikat itu akan berucap ‘Ya Allah ampunilah hamba mu si fulan, kerana ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci’”. [HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a.]. Melakukan wudhu sebelum tidur memiliki banyak keutamaan salah satunya adalah akan didoakan oleh malaikat yang mengikutinya sehingga segala dosa yang dilakukan orang yang sudah berwudhu di malam hari akan diampuni.

4. Hindari makan berlebihan sebelum tidur
Makan berlebihan akan menyebabkan Anda tidur lebih nyenyak dan bangun dalam keadaan capek. Hal ini dikarenakan, ketika merasa kekenyangan, asupan oksigen Anda akan berkurang sekitar 20%-40% (5-10 detik), hal tersebut menyebabkan hiperventilasi (pernapasan berat) yang membutuhkan banyak energi, sehingga Anda mungkin tidak bisa mendengarkan suara alarm ataupun mendengar adzan subuh yang berkumandang.

5. Tidur memalingkan badan ke kanan
Rasulullah bersabda: “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu,” (Hr Al-Bukhari dan Muslim). Rasulullah membenci orang-orang yang tidur tengkurap. Dari Ibnu Tikhfah Al Ghifari, dari Abu Dzarr, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lewat di hadapanku dan ketika itu aku sedang tidur tengkurap. Beliau menggerak-gerakkanku dengan kaki beliau. Beliau pun bersabda, “Wahai Junaidib, tidur seperti itu seperti berbaringnya penduduk neraka.” (HR. Ibnu Majah). Tidur dengan posisi memiringkan badan ke kanan juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Posisi ini akan membuat posisi jantung Anda berada di atas, sehingga bisa mengurangi beban jantung Anda. Selain itu juga dapat menjaga kesehatan paru-paru, meningkatkan waktu penyerapan zat gizi, mengistirahatkan lambung dan mengistirahatkan otak sebelah kiri.

6. Berdoa dan zikir sebelum tidur
Dalam hadist yang berasal dari Jabir bin Abdullah, dinyatakan: “Apabila manusia berbaring di pembaringannya (akan tidur), malaikat dan syetan segera menghampirinya. Malaikat membisikkan, “Akhiri (malam-mu) dengan kebaikan”, sedangkan syetan membisikan, “Akhiri (malam-mu) dengan keburukan”. Apabila dia berzikir menyebut nama Allah kemudian tidur, maka malaikat melindungi dia di malam itu.“ (HR. Ibnu Hibban 5533, Hakim dalam Al-Mustadrak 1969 dan beliau shahihkan, kemudian disepakati oleh Adz-Dzahabi).

7. Pasang alarm
Alarm bisa menjadi senjata Anda untuk bangun tepat pada waktu yang Anda inginkan. Pasang alarm sekitar jam 04.00 pagi agar Anda bisa melakukan persiapan untuk salat subuh.

8. Minta teman keluarga, teman, atau gebetan.

Jika memang Anda sulit terbangun dengan alarm, cobalah minta bantuan keluarga, teman terdekat, atau bahkan gebetan Anda. Mintalah mereka untuk membangunkan Anda dengan berbagai cara, mulai dengan ketok pintu kamar hingga menelepon Andaanfaatkan fitur alarm yang ada pada smartphone Anda.

9. Risiko telat bangun subuh
Pikirkan bahwa ada sebuah risiko jika Anda tidak bangun subuh. Hal ini bisa jadi cara jitu untuk membuat alam bawah sadar Anda memaksa untuk bangun subuh. Misalnya, jika Anda tidak bangun subuh Anda akan dimarahi oleh orangtua, tidak mendapatkan uang bulanan, atau sugesti-sugesti lainnya yang bisa mempengaruhi alam bawah sadar Anda. Walaupun begitu, tetaplah niatkan salat Subuh Anda karena Allah Ta'ala.