Rabu, 09 Juni 2021

Berbagi Biji Dzarrah

*JENIS-JENIS TEMAN* (for icaticiticut) 
ADA 7 MACAM TEMAN ( hanya 1 yang sampai di akhirat) :

 1.Ta'arufan (تعروفا), yaitu teman kenal secara kebetulan, seperti bertemu di kereta, halte bis, cafe dll

 2.Ta'ariihan (تعريحا) , yaitu teman karena faktor sejarah, seperti teman sekampung, sekost, se'almamater dll.

 3.Ahammiyatan (احمياتا) yaitu teman karena kepentingan (teman bisnis, politik, dll)

 4.Faarihan (فاريحا), yaitu teman karena sehobby (hobby motor, nyanyi, futsal dll.)

 5.Amalan (املا), yaitu teman karena profesi, seperti dokter, guru dll.

 6.'Aduwwan (عدوا), yaitu teman yang terlihat seperti baik, tapi sebenarnya penuh kebencian.. 

7.Hubban Lil Imaanan (حبا للايمان), yaitu teman yang suka MENGINGATKAN-mu serta MENGAJAK-mu selalu KE JALAN الله .

Dari ke 7 macam teman ini, no. 1-6 akan sirna di akhirat & yang tersisa hanya teman no. 7..

Namun teman no.7 ini selalu dipandang sebelah mata, selain dinilai sok alim, juga tidak menghasilkan manfaat duniawi (materi)

Padahal diakhirat nanti, teman no.7 inilah yang akan diberi SYAFAAT untuk membantumu masuk ke dalam surgaNYA . 

Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.
(QS. Al Hujurat 49:10) 

 Allah berfirman,
"Teman-teman karib pada hari itu (kiamat)  nanti saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa"
(QS.  Az-Zukhruf: 67) 

  Ibnu Katsir rahimahullah berkata : " Bahwa setiap persahabatan yang dilandasi cinta karena selain Allah, maka pada hari kiamat nanti akan kembali dalam keadaan saling bermusuhan. Kecuali persahabatan nya dilandasi cinta karena Allah, inilah yang kekal selamanya."
(Tafsir Ibnu Katsir)  

Semoga Allah Subhaanahu wa Ta'aala bisa mengumpulkan kita di akhirat didalam Jannah Firdaus-Nya. Aamiin Allahuma Aamiin... 🤲

"kita yang posting tentang nasehat Agama memang belum tentu sempurna akhlaknya Akan tetapi kita ingin berbagi benih kebaikan meski hanya sebesar biji dzarrah"