Senin, 20 Agustus 2018

10 Hari Awal Bulan Dzulhijjah

Bulan Dzulhijjah memiliki keutamaan sehingga sebaiknya memperbanyak amalan pada bulan ini. Puasa Dzulhijjah menjadi salah satu puasa sunnah yang dianjurkan untuk ditunaikan selama 10 hari menjelang Idul Adha

Berdasarkan hadis shahih dari Siti Hafshah RA, ia berkata,
"Ada 4 macam yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW yaitu Puasa Asyura (10 Muharram), puasa 10 hari (pada bulan Dzulhijjah), puasa 3 hari pada setiap bulan, dan salat 2 rakaat sebelum salat subuh.”

Puasa Dzulhijjah dimulai sejak tanggal 1 Dzulhijjah hingga 7 Dzulhijjah
Lantas apa saja keutamaan puasa Dzulhijjah? Di setiap tanggalnya, ada keutamaan yang berbeda-beda.


  • Tanggal 1 Dzulhijjah 

Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa pada hari itu akan diampuni dosa-dosanya.


  • Tanggal 2 Dzulhijjah 

Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa pada hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa setahun tanpa maksiat.
Perbanyak puasa di 9 hari awal Dzulhijjah jelang Idul Adha
Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa pada hari itu akan diampuni dosa-dosanya.


  • Tanggal 3 Dzulhijjah 

Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa pada hari itu akan dikabulkan doanya.


  • Tanggal 4 Dzulhijjah 

Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa pada hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia pada hari kiamat.


  • Tanggal 5 Dzulhijjah 

Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa pada hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.


  • Tanggal 6 Dzulhijjah 

Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa pada hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.


  • Tanggal 7 Dzulhijjah 

Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa pada hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.

Puasa sunnah hanya dilakukan bagi umat Muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji.
Sementara untuk mereka yang tengah berhaji, haram hukumnya melaksanakan puasa sunnah.


  • Tanggal 8 Dzulhijjah 

Puasa Tarwiyah, Setelah menunaikan 7 hari puasa Dzulhijjah, umat Muslim dapat menunaikan puasa Tarwiyah.
Artinya, puasa Tarwiyah dapat dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah
Keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.


  • Tanggal 9 Dzulhijjah 

Puasa Arafah adalah salah satu puasa sunnah yang bisa dilakukan jelang hari raya Idul Adha.
Biasanya, puasa ini dilakukan setiap tanggal 9 Dzulhijjah, dimana kaum Muslimin yang tengah melaksanakan ibadah haji sedang menunaikan wukuf di Arafah.
Untuk mengimbangi mereka, umat Muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji dianjurkan untuk berpuasa.
Keutamaan puasa Arafah adalah dihapuskan segala dosa selama satu tahun yang lalu, dan setahun yang akan datang dijaga Allah untuk tidak berbuat dosa atau maksiat.
Hal itu sebagaimana tertuang dalam hadis yang diriwayatkan Abu Qatadah al-Anshari RA.
"Dan Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa di hari Arafah. Maka, baginda bersabda, 'Ia menebus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang'.” (HR Imam Muslim).
Selain itu, umat Muslim yang berpuasa Arafah akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda pada hari tersebut.

  • Tanggal 10 Dzulhijjah 

Hari ke-10 adalah hari dilaksanakanya sholat idul adha diteruskan dengan menyembelihan  hewan qurban. dianjurkan untuk berpuasa atau menahan makan/minum hingga selesai melaksanakan sholat ied. Hal ini merupakan kebalikan dari sholat idul fitri yang sebelum melaksanakan sholat idul fitri dianjurkan untuk makan dulu. (PiEn)

Tidak ada komentar: