Jangan pernah terpikir untuk kamu menyakiti hati pria yang tengah menggendongmu dalam sebuah kamar kecil ini berdinding merah lembut. Meski hanya dengan kata "ufht" mu, untuk hanya ingin menggendongmu saja keajaiban itu hanya datang sebentar dibalik pintu kamar ratan putih, hanya karena bercak merah dikulit ari, pesan singkat tidak bermutu, dan perkara dunia yang hanya receh dibandingkan akhirat kelak. Yakinlah, segala ketidaksepakatan yang selalu ia sematkan baik ucap maupun tindak, semata mata hanya untuk menggugah dirimu berpikir kritis, mendidik mandiri, dan mengerti bahwa inilah dunia. Agar kelak kamu dapat memperjuangkan apa yang kamu anggap benar namun sesuai dengan ajaran agamamu, dan segera meminta maaf dengan apa yang kamu akui itu sebagai suatu kesalahan. Karena waktumu bersama pria keras kepala ini hanya sebentar dan tidak akan lama. Ketika usiamu dirasa cukup untuk dapat bertahan hidup meski hanya dengan modal ilmu, iman dan taqwa. Beliau akan meninggalkanmu untuk melanjutkan kehidupannya yang lain Bahkan ketika dirimu masih jauh dari kata dahaga kasih, dan kamu lapar akan kalimat "anakku sayang". Percayalah itu semua bukan kehendak beliau, tapi agar kau cepat mengerti bagaimana kamu merasakan rasanya mengambil alih sebuah kehidupan. Ingatlah.. Ibu dan adik-adikmu akan berada dibahu juga pundakmu yang lunak saat ini.
#saatjariinimenarigontai #otakmutersenyum #hatimutertawa #tapi #kelakkauakanpaham
Tidak ada komentar:
Posting Komentar