Rabu, 18 Juli 2018

Wani Resign

Banyak alasan mengapa seorang karyawan ingin resign dari pekerjaannya saat ini.
Mereka Bilang Udang Jahat emang Jahat
Mulai dari ketidakcocokan dengan atasan, beban kerja, lingkungan sosial, sampai gaji yang kurang sesuai.
Dari sekian alasan ini, kami menjumpai banyak pula karyawan yang ingin resign karena ingin mewujudkan ide bisnisnya. Ya, mereka ingin jadi entrepreneur. Namun, mengembangkan usaha tentu bukan perkara mudah. Apalagi jika kamu sudah bertahun-tahun menjadi pekerja kantoran.
Ada mindset yang harus diubah..
Lima hal yang patut kamu pertimbangkan terlebih dahulu sebelum kamu resign.

1. Pastikan ide bisnismu akan menghidupimu terus menerus

Wajib hukumnya bagi pemulai bisnis untuk memastikan bahwa bisnisnya akan hidup terus menerus. Jutaan ide selalu ada tiap harinya tapi tidak semua ide adalah ide yang luar biasa.

Secara teori, mungkin idemu sangat brilian dan bisa menjadi solusi permasalahan sehari-hari. Namun pastikan bahwa pasarmu nanti sudah siap untuk menerima ide inovatifmu tersebut.

Tips:

Lakukan riset pasar! Cari tahu tentang kompetitor produkmu, apakah mereka melakukan hal yang sama denganmu. Cari tahu juga apakah pernah ada pihak lain yang sudah mencoba mewujudkan ide yang mirip denganmu. Jika mereka gagal coba cari tahu juga kemungkinan penyebab kegagalannya.


2. Persiapkan dirimu menghadapi realita menjadi seorang entrepreneur

Secara sederhana, banyak yang berpikir menjadi seorang entrepreneur akan menghadapi hidup yang lebih baik daripada menjadi pekerja kantoran. Bisa jadi, tapi ada syaratnya!

Banyak pebisnis yang akhirnya kembali menjadi karyawan ketika gagal mewujudkan ide bisnisnya. Saat kamu siap untuk resign dan jadi entrepreneur, bersiaplah untuk menempuh realita hidup yang berbeda. Ada yang butuh waktu bertahun-tahun sampai akhirnya dikatakan sukses. Banyak yang harus mencoba berkali-kali sampai menemukan ide bisnis yang paling cocok dengan pasar.

Menjadi pebisnis pemula harus siap menghadapi hidup dengan ketidakpastian setiap harinya. Banyak hal baru yang akan kamu temui setiap harinya. Ada yang kamu sukai, ada pula yang mungkin membuatmu jengkel.


3. Buat perencanaan keuangan pribadi

Setelah memutuskan berhenti jadi karyawan, kamu juga harus terbiasa tidak menerima pemasukan rutin tiap bulannya. Untuk itulah mengapa memastikan ide bisnis yang bisa terus menghidupi itu sangat penting.

Tips:

Cobalah untuk mempertimbangkan kebutuhan lifestyle-mu dengan uang yang kamu punya. Pastikan juga kamu punya tabungan untuk cadangan hidup satu tahun bahkan lebih. Penting juga untukmu menyiapkan opsi cadangan untuk menghasilkan uang jikalau di awal waktu bisnismu tidak berjalan sesuai harapan.


4. Bertanya pada orang lain

Jika kamu sudah berkeluarga, tentu kamu perlu mengomunikasikan idemu untuk resign dan memulai bisnis kepada pasangan dan keluarga. Mintalah pendapat mereka tentang ide bisnismu. Kamu juga bisa meminta pendapat kepada teman atau mentormu. Siapa tahu mereka memiliki ide lebih cemerlang untuk bisnismu.


5. Tetap jalin hubungan baik dengan kantormu

Resign bukan berarti kamu lepas tangan dari kantormu saat ini. Bisa saja suatu saat kamu ingin kembali bekerja di kantormu saat ini. Bisa juga suatu saat bisnismu berjalan sukses dan kamu membutuhkan hubungan kerjasama mutualisme dengan kantormu saat ini.

Sampaikan keinginanmu untuk resign secara baik-baik. Berilah waktu yang cukup longgar kepada kantor untuk mencari penggantimu.

Jika sudah mantap dengan kelima hal di atas, tidak ada alasan lagi untuk tidak segera mewujudkan ide bisnismu. Siapa tahu seorang entrepreneur muda sukses akan lahir setelah ini.
#takdungaknoh

Tidak ada komentar: